Ke-halal-an dari yang namanya MLM....

Sekitar awal bulan Mei lalu.. gw kirim email ke milist SMA gw dulu which is anggota milis hanya angkatan gw doang.... isinya siih cuma undangan seminar motivasi Pak Darmadi Darmawangsa...
ini kutipan email gw itu :


On 5/8/09, Novi Mardiana <novimardiana@ymail.com> wrote:


Dear all,

Oriflame akan mengadakan seminar motivasi yang menghadirkan Darmadi darmawangsa, penulis buku "Fight like a tiger, win like a champion".

Seminar ini berlaku untuk UMUM akan diadakan:

Hari/tanggal : Minggu 28 juni 2009
Jam : 9 - 12 pagi
Tempat. : gedung mandiri lantai 11, Jl MH Thamrin kav 5
Tiket. : Rp.150.000

Untuk yg booking dan bayar sebelum 30 mei 2009, dapat harga spesial Rp.100.000

Jatah tiket terbatas, jadiiii yg mau ikutan, buruan daftar ke Novi HP 0812 998 9648

Yang mau lihat profil darmadi, bisa ke www.fighttiger. net

Darmadi ini yg dihire oleh Oriflame saat seminar director 2009 lalu...

Okeeey....!! !!

Thank you,


Eh.. tiba2 ada yang respon kayak gini nih....On Fri, May 8, 2009 at 3:31 PM, unquote wrote:

Ya ampiuuuuuun. ... hari gini masih MLM aje...
Kenapa gak yang pasti dan halal aja sihhh????


Kaget juga yaaa... kok ada yang respon kayak githu....
Gw bales japri ke dia...dengan nada candaan.... Tolong kalo komentar yang baik githu loooh dan ga perlu pake dipublish ke milist kaliiii....

You know what???? dia malah bales seperti ini (original copas dari dia yang dia jawab dengan font yang lebih besar) Setelah curhat dengan para suhu dan teman2 milist BOSS LUAR BIASA di Oriflame dan suami-ku sang private motivator. Mereka bantu jawab seperti ini niiih...


Sebelumnya, gw terimakasih dikirim "undangan" seperti ini.
Andai anda juga bisa menjelaskan /mengkhultuskan ke "halalan" dari yang namanya MLM...


Ada di surat apa dan ayat berapa dalam Al - Quran yang bisa anda jelaskan bahwa MLM itu halal.==> Tolong jelaskan juga ada di ayat apa, surah keberapa yang menyebutkan kita diperbolehkan mengunakan mobil, sepeda motor, pesawat, kipas angin, komputer, kulkas, dan mesin cuci? Nah Lo kenapa masih pake internetan juga?? Chatting?? Email?? Browsing?? Masih pake microsoft??


Maaf, pedoman hidup gw hanya Al-Quran. ==>> pastiii dooonk sama!!


Selama anda/siapapun tidak dapat menjelaskan bahwa MLM itu di perbolehkan oleh Allah SWT, gw akan mengabaikan hal ini.
Jangan termakan oleh bujukan dunia, apalagi buatan Yahudi. (internet saja sudah bikinan Yahudi) ==> Jangan asal buatan yahudi maka kita tidak menggunakannya. Sepanjang bisa kita gunakan untuk kemaslahatan dan kepentingan umat mengapa tidak? Ilmu itu pemiliknya hanyalah Allah Ya Fattah..jika kebetulan Yahudi yang terlebih dahulu menciptakan internet, jangan lupa sobat, ilmu yang dimiliki Yahudi juga berasal dari-Nya.Dari tetes ilmu-Nya.


Allah SWT sudah mengatur rejeki bagi umatnya yang mau berusaha dan berikhtiar di jalan Nya. ==> Ikhtiarnya adalah dengan membuka wawasan dan pola pikir, dengan terus-terusan menggali ilmu. Jika memang ada pengetahuan atau cara-cara yang baru mengapa harus terbelenggu cara lama? Sepanjang halal dan barokah, itu syaratnya. Siapa bilang Rasulullah tidak menjalin networking? Sudah dibaca tarikh Islam? Rasulullah berdagang hingga Syria bukankah bentuk dari networking? Rasullulah dikenal memang pebisnis sejati yang jujur dan amanah dan terkenal membangun bisnisnya dengan cara networking sampai ke Syam.. saat ini cara kerja networking dikenal dengan nama MLM.


Dan Insya Allah itu akan jauh lebih nikmat karena sudah pasti halal. ==> Jauh lebih nikmat jika kita tidak serta merta menutup mata dan mengkotak-kotakkan bahwa jika tidak ada di jaman Rasulullah, maka itu haram. Al-Quran diciptakan Allah sebagai Kitabullah-Nya yang sangat-sangat elastis dan lentur mengikuti perkembangan zaman. Maka mengapa kita, Khalifah-Nya mesti terkurung dalam kesempitan berpikir?Mari buka mata, buka wawasan. Agar kita meneladani Rasulullah yang Fathonah Amanah Siddiq Tabligh

Wassalam,

unquote


Thanks to My lovely husband, Mas Syafree,Mba Thia, Jeng Sotya yang slalu support!! Semakin tinggi posisi kita memang banyak cobaannya. Kasian juga sama si Jenk yang kirim email itu.. belajar agama jangan setengah - setengah.. hasilnya pun akan setengah.. Bacalah buku yang lain.. jangan berpatokan dengan satu buku sampai akhirnya cuma dapet satu kesimpulan aja... Semoga si jenk tetap dalam lindunganNYA....